Selasa, 23 Oktober 2012

Siswa Jenis Apa Kamu???

Sob...Ketahuilah!

Berdasarkan buku yang penulis baca (contoh anak rajin nih Sob hehehe), ada empat kategori siswa yang sekarang ada di sekolah kamu.Coba deh,saat ini kamu termasuk yang mana?!!?

Read More >>

Minggu, 21 Oktober 2012

Hotest Culinary

Sate Klopo MaKnyuuuSs ...!!!
Sekarang gak cuma cowok yang bisa makan banyak loh!!
Cewek juga harus makan banyak biar tubuh sehat dan bugar. Tapi banyak makan bukan berarti asal pilih makanan Sob! Kali ini penulis akan mengajak kalian berwisata kuliner di kota Surabaya.



Salah satu makanan favorit penulis adalah "SATE KLOPO" alias "SATE KELAPA".

Sebenarnya sate ini adalah makanan khas Madura. Cuma, kalau selama ini sate madura yang kita kenal adalah sate ayam, maka Sate Klopo terbuat dari daging sapi. Yang membuatnya istimewa adalah urapan bumbu kelapa yang dibalurkan di daging sebelum dibakar. Kelapa memberikan rasa gurih. Belum lagi nanti jika disajikan dengan lontong atau nasi yang ditaburi srundeng kelapa,heemmm ... pasti lebih gurih lagi.

Ini hasil wisata kuliner penulis ke penjual Sate Klopo yang terkenal di Surabaya yaitu warung Sate Klopo Ondomohen Pojok Malam Bu Ipah, di Jalan Walikota Mustajab No.33, dan ke istimewaan warung ini bersebelahan dengan tempat karaoke NAV. So buat kamu yang capek, letih setelah bersenandung ria bisa langsung mampir kesitu Sob...
Buat yang tertarik bikin sendiri di rumah. Penulis juga udah nyiapin resepnya neh ...
Bahan :

  • 500 gr daging sapi, poting dadu melintang serat
  • 1/2 bh kelapa agak muda, parut
Bumbu Halus :
  • 5 siung bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 1 ruas kunyit, kupas, bakar
  • 1 sdt ketumbar
  • 1 sdt garam
  • 1 sdt gula pasir
Saus Kacang :
  • 250 gr kacang tanah, goreng
  • 2 sdm gula merah, sisir
  • 5 bh cabai merah
  • 1 sdt garam
  • 250-300 ml air hangat
  • 5 sdm kecap manis
Pelengkap :
  • nasi/lontong
  • cabai rawit merah, rebus
  • bawang goreng
  • srundeng kelapa
Cara Membuat :
  • Saus Kacang: Haluskan semua bahan dan aduk rata. Sisihkan
  • Campurkan bumbu halus dengan kelapa parut. Urapkan pada daging. Biarkan 30 menit.
  • Tusuk daging dengantusukan sate sesuai selera. Bakar dengan api sedang. Gunakan arang untuk membakar biar aromanya nikmat.
  • Sajikan hangat dengan dituangi saus kacang, lengkapi dengan nasi/lontong, beri cape rawit utuh rebus, dan taburan srundeng.

    TIPS :
    - Kunci dari kelezatan Sate Klopo adalah pada kesegaran bahan, khususnya Klopo/Kelapa.
    - Pilih daging dekat iga kalau mau pas empuk nya.

    Selamat berwisata kuliner Sob ... !!!
Read More >>

Sabtu, 20 Oktober 2012

Cinta & Perkawinan

Suatu hari Plato bertanya pada gurunya “apa itu cinta? Dan bagaimana saya bisa menemukannya?”
Gurunya menjawab, “ada ladang gandum yang luas didepan sana. Berjalanlah kamu dan tanpa boleh mundur kembali, kemudian ambilah satu saja ranting. Jika kamu menemukan ranting yang kamu anggap paling menakjubkan artinya kamu telah menemukan cinta”

Plato pun berjalan dan tidak seberapa lama dia kembali dengan tangan kosong tanpa membawa apapun.
Gurunya bertanya, “Mengapa kamu tidak membawa ranting satupun?”
Plato menjawab, “Aku hanya boleh membawa satu saja, dan saat berjalan tidak boleh mundur kembali (berbalik). Sebenarnya aku telah menemukan yang paling menakjubkan, tapi aku tak tahu apakah ada yang lebih menakjubkan lagi di depan sana. Jadi tak kuambil ranting tersebut. Saat melanjutkan berjalan lebih jauh lagi baru ku sadari bahwasanya ranting-ranting yang kutemukan kemudian tak sebagus ranting yang tadi, jadi tak kuambil sebatangpun akhirnya”

Gurunya kemudian menjawab “Jadi ya itulah namanya cinta !

Dihari yang lain, Plato bertanya lagi pada gurunya, “Apakah perkawinan itu? Dan bagaimana saya bisa menemukannya?”
Gurunya pun menjawab “Ada hutan yang subur didepan sana. Berjalanlah tanpa mundur kembali (menoleh) dan kamu hanya boleh menabang satu pohon saja. Dan tebanglah jika kamu menemukan pohon yang paling tinggi, karena artinya kamu telah menemukan apa itu perkawinan”

Plato pun berjalan, dan tidak seberapa lama, dia kembali dengan membawa pohon. Pohon tersebut bukanlah pohon yang segar/subur, dan tidak juga terlalu tinggi. Pohon itu biasa-biasa saja.
Gurunya bertanya, “Mengapa kamu memotong pohon yang seperti itu?”
Plato pun menjawab, “sebab berdasarkan pengalamanku sebelumnya,setelah menjelajah hampir setengah hutan, ternyata aku kembali dengan tangan kosong. Jadi di kesempatan ini, aku lihat pohon ini, dan kurasa tidaklah buruk-buruk amat, jadi kuputuskan untuk menebangnya dan membawanya kesini. Aku tidak mau menghilangkan kesempatan untuk mendapatkannya”

Gurunya menjawab, “Dan ya itulah yang namanya perkawinan”

Hikmah Cerita : 
Cinta itu semakin dicari, maka semakin tidak ditemukan. Cinta adanya didalam lubuk hati , ketika dapat menahan keinginan dan harapan yang lebih. Ketika pengharapan dan keinginan yang berlebih akan cinta, maka yang didapat adalah kehampaan…tiada sesuatupun yang didapat ,dan tidak dapat di mundurkan kembali. Waktu dan masa tidak dapat diputar mundur.
Terimalah cinta apa adanya.
Read More >>

Jumat, 19 Oktober 2012

Undang-Undang Di Negaraku

Saya akan sedikit mengomentari UU RI NO.44 pasal 3 Tahun 2008 yaitu mengenai tujuan UU pornografi yang berbunyi :
“Undang-Undang ini (pornografi) bertujuan :
  1. Mewujudkan dan memelihara tatanan kehidupan masyarakat yang beretika, berkepribadian luhur, menjunjung tinggi nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, serta menghormati harkat dan martabat kemanusiaan.
  2. Menghormati, melindungi, dan melestarikan nilai seni budaya, adat istiadat, dan ritual keagamaan masyarakat Indonesia yang majemuk.
  3. Memberikan pembinaan dan pendidikan terhadap moral dan akhlak masyarakat.
  4. Memberikan kepastian hukum dan perlindungan bagi warga negara dari pornografi, terutama bagi anak dan perempuan; dan
  5. Mencegah berkembangnya pornografi dan komersialisasi seks di masyarakat."

Komentar Saya : 
Pada awal UU pornografi ini dikeluarkan, banyak sekali pro dan kontra yang bermunculan. Bahkan sampai sekarang pun mungkin masih menjadi perbincangan. Saya pribadi menilai UU ini juga masih bingung, antara setuju dan tidak setuju. Tetapi kita harus tahu bahwa pemerintah mengeluarkan UU ini berharap agar masyarakat memiliki berkepribadian luhur, menjunjung tinggi nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, serta menghormati harkat dan martabat kemanusiaan (*seperti bunyi pada pasal 3 di atas). Pada pasal tersebut dicantumkan tujuan UU pornografi mulai dari poin 1 hingga 5. Tetapi tahukan masyarakat tentang bunyi pasal tersebut atau bahkan pasal-pasal pornografi yang lain?? Menurut saya, memang dibenarkan jika tujuan UU pornografi (pasal 3) seperti itu, tetapi pornografi jangan hanya dipandang sebelah mata karena ponografi itu bersifat subjektif tergantung dari sudut mana kita memandang.
Coba kita kaji poin 2 pada pasal tersebut, disana disebutkan bahwa tujuan UU ini adalah “menghormati, melindungi, dan melestarikan nilai seni budaya, adat istiadat …”. Padahal Indonesia terdiri dari berbagai suku dan adat istiadat, cara mereka berbusanapun berbeda-beda. Jika patokan pornografi itu dilihat dari cara berbusana maka saya rasa isi dari pasal 3 ini perlu dikaji ulang. Karena perbedaan cara berbusana di berbagai daerah, saya kira hal tersebut bukan pornografi karena itu budaya mereka masing-masing. Kalau kita bilang, kita ingin membuat mereka lebih berbudaya, ini sulit karena itu budaya mereka. Soal berbusana, selama itu tidak merugikan orang lain, tidak ada yang salah selama masih dalam batas kewajaran, tapi batasan tiap orang juga berbeda. Bagaimana dengan saudara kita yang ada di Papua??Apakah mereka disebut pornografi ??. Sulit, bukan?? Membedakan mana yang pornografi dan mana yang budaya ?
Jadi, pada intinya menurut saya UU pornografi ini harus dikaji ulang isi-isinya kemudian lebih dikenalkan lagi kepada masyarakat (*merealisasikan bunyi pasal 3 poin 3).
Read More >>